Selasa, 20 Desember 2011

TRAINING OF TRAINER ( Pelatihan untuk Pelatih )


Pelatihan adalah serangkaian kegiatan yang terencana dan sistematis untuk meningkatkan kapasitas, melakukan perubahan pada level pengetahuan, sikap dan ketrampilan/skill, selain itu Pelatihan harus
mampu mencetak  kader (menurut bidang tertentu), dengan kader maka akan menjadi penggerak perubahan, mempercepat pencapaian tujuan. Hal itulah yang disampaikan oleh Abu Muchsin (Spesialis Training Korprov PNPM Mandiri Perdesaan Jawa Tengah ) sebagai narasumber di acara Training of Trainer (TOT) RBM PNPM Mandiri Perdesaan di Aula SMKN 1 Slawi (16-17 Nop 2011 ).
Menurutnya seorang pelatih harus bisa mendesain sebuah pelatihan yang partisipatif, dapat mencetak kader sebagai penggerak perubahan serta dapat mempercepat pencapaian tujuan dari pelatihan yang dismapaikan. Pelatih menerapkan prinsip belajar orang dewasa dengan melibakan peserta dari awal sampai akhir pelatihan dan menggunakan pengalaman peserta sebagai sumber utama kegiatan belajar.
Setelah memberikan beberapa materi tentang Desain Pelatihan Partisipatif, Abu Muchsin mengajak peserta untuk bisa membuat rencana sebelum mengadakan pelatihan dengan memberikan bagaimana cara menyusun kurikulum dalam pelatihan serta metode  metodenya, kemudian peserta pun membuat kurikulum sesuai dengan beberapa macam bentuk dan materi pelatihan yang akhirnya peserta mempresentasikan hasilnya.
Menurut Drs. M.Sayuti ( Ketua Pokja RBM ) Pelatihan TOT yang bertempat di Aula SMKN 1 Slawi ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Ruang Belajar Masyarakat ( POKJA RBM ) PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Tegal yang dihadiri oleh Tim Pelatih Masyarakat (TPM) dari masing-masing Perwakilan Kecamatan dan dihadiri pula oleh Anggota POKJA RBM, Fasilitator PNPM, Pendamping Lokal, BPUPK dan BKAD serta Tim dari Bappermades diwakilkan oleh PjOK PNPM Kab.Tegal Drs.Risun yang juga membuka acara Pelatihan tersebut.
TOT dilaksanakan selama 2 hari (16-17 Nop 2011), selama 2 hari para peserta selain diberikan materi Desain Pelatihan Partisipatif juga ada beberapa materi lain seperti; Advokasi hukum dalam pemberdayaan yang di narasumberi oleh Dosen UPS Tegal Imam Asmarudin, SH.MHum. Konsep Pemberdayaan oleh Drs.Widodo Fasilitator PNPM, Media Massa sebagai media informasi dan control sosial oleh Moh.Abduh redaktur Radar Tegal serta Pengawasan Berbasis Masyarakat yang disampaikan oleh Moh.Subhan,S.Si dari LSM Kab.Brebes. beberapa materi tersebut disampaikan secara continue dari hari pertama samapi hari kedua, selain itu para peserta juga sangat antusias dalam mengikuti dan memperhatikan materi-materi yang disampaikan oleh narasumber, itu terbukti dari diskusi yang aktif antara narasumber dengan peserta.
Dikatakan Oleh Drs.Risun dalam sambutannya; diharapkan dengan diadakannya pelatihan ini maka akan dapat meningkatkan Sumber daya manusia, sehingga para peserta yang dilatih akan dapat menjadi pelatih-pelatih yang terlatih, meningkatkan pengetahuan dan membentuk kader yang bermanfaat.
Semoga Hasil dari Pelatihan TOT akan membawa manfaat bagi Masyarakat Kabupaten Tegal. (Fath)