Balapulang - Kelompok Al Inayah Desa Batuagung Kecamatan Balapulang dibentuk pada tahun 2005. Awal kegiatan kelompok ini adalah pengajian rutin kelompok perempuan tiap hari Rabu Siangsatu minggu sekali. Disela-sela kegiatan pengajian diselingi kegiatan arisan untuk pengikat agar anggota hadir secara rutin disetiap kegiatan pengajian.
Berawal dari diikuti oleh 10 (sepuluh) orang. Kegiatan pertemuan kelompok ini sekarang tidak hanya pada hari Rabu tetapi ada kegiatan bulanan yaitu pada hari Jum'at Pon. Dengan di Ketuai oleh Ny. Deri dan dibantu oleh Ny. Teti Nuryati sebagai Sekretaris dan Ny. Taripah sebagai Bendahara, jumlah anggota sekarang berjumlah 34 orang dan jumlah anggota Rumah Tangga Miskin sebanyak 10 Orang.
Kelompok Al Inayah pertama kali mendapatkan pinjaman dari Program Pengembangan Kecamatan Pada tahun 2006 dengan besaraan pinjaman sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah). Dengan penerima manfaat sebanyak 10 orang, masing-masing penerima manfaat mendapat pinjaman sebesar Rp 300.000,-. Kelompok Al Inayah tergolong Kelompok Lancar, hal ini dibuktikan dengan senantiasa mengangsur dengan tepat waktu, sehingga IPTW (Insentif Pengembalian Tepat Waktu) yaitu sebesar 1 (satu) kali pengembalian jasa tak pelak didapatkan.
Dengan prestasi pengembalian yang bagus, Karena Kelompok Al Inayah dapat mendapatkan perguliran dari program PNPM Mandiri Perdesaan tiap tahun dan selalu mendapat kenaikan pinjaman. Terakhir kelompok ini mendapatkan pinjaman sebesar Rp 35.000.000 (Tiga puluh lima juta rupiah), dengan penerima manfaat sebanyak 15 Orang, rata-rata besar pinjaman anggota antara Rp 2.000.000 Rp 2.500.000 .
Anggota Kelompok Al Inayah mayoritas memiliki usaha pengolahan Kapuk Randu, yaitu mengolah buah dari tanaman randu dipisahkan dari kulit buah randu, kapuk, hati buah randu serta biji buah randu. Masing-masing bagian memliliki nilai ekonomis berbeda-beda. Sedangkan yang paling tinggi harganya adalah kapuk-nya dengan harga rata-rata Rp 16.000,- per Kg. Untuk biji Randu yang sering disebut biji Klenteng dijual dengan harga Rp 1000/Kg.- sedangkan hati randu dijual dengan harga Rp 3.000,-/Kg. Sementara 1 Buah randu dibeli dari petani antara Rp 100 sampai Rp 150,-, tergantung besar kecilnya buah.
Dari kegiatan tersebut peran anggota kelompok dalam kegiatan pengolahan buah randu menjadi kapuk bermacam-macam. Ada yang berperan menjadi penjual buah Randu, ada yang menjadi Pengepul kapuk, ada yang menjadi pemisah buahya menjadi kapuk dan ada yang menjadi pembuat kasur yang berbahan kapuk dan lain-lain.
Dalam administrasi / pembukuan, kelompok al Inayah masih dinilai sangat sederhana. Operasional kelompok diperoleh dari kelebihan jasa yang dipungut ke anggota sebesar 6 % tiap tahun atau 0,5 % tiap bulan dari jumlah pinjaman. Selain untuk operasional dana tersebut juga digunakan untuk dana sosial kelompok seperti memberi santunan bila ada keluarga dari anggota kelompok meninggal dunia.
Makmun / blp
