Margasari - Pengunduran diri Agus Ali Saputro, S.Sos.(Ketua UPK Margasari -red) pada 30 Oktober 2011 lalu menyisakan pekerjaan rumah yang menumpuk bagi UPK Margasari. Berawal pada kegiatan Rakor UPK se-Jawa Tengah pada 5-6 Oktober 2011, Ali Sodikin staf UPK Kec. Margasari yang saat itu mewakili atas nama Ketua UPK Margasari diberi penekanan oleh pihak Ibu Jumiati (SP2M PNPM Propinsi). Margasari diberi peringatan untuk segera menyelesaikan masalah-masalah yang ada, sebab bila tidak BLM 2012 tidak akan dicairkan.
Untuk mengurai benang kusut tersebut, langkah awal yang dilakukan oleh Kec. Margasari adalah melengkapi personalia UPK yang notabene telah ditingggalkan sang ketua sejak September 2011. Maka pada 22 desember 2011 dalam MAD Evaluasi Kec. Margasari, munculah nama Ali Sodikin (saat itu staf UPK -red) sebagai calon ketua untuk menggantikan Agus Ali Saputro. Disinilah perdebatan antar peserta MAD terjadi sangat sengit dan akhirnya dead lock, tanpa putusan.
Untuk mendapatkan putusan akhir, maka pada 29 Desember 2011lewat MAD Khusus, dari ketiga pengurus UPK yang ditanting (Kusmiati -Sekretaris, Kartika -Bendahara, Ali Sodikin -Staf -red), akhirnya Ali Sodikin yang lulusan SMK dan lahir 15 Agustus 1987 dari Desa Karangdawa muncul sebagai calon tunggal. Munculnya Ali Sodikin sebagai calon tunggal dikarenakan Kusmiati dan Kartika tidak siap dan mengundurkan diri. Akhirnya disepakatilah Ali Sodikin sebagai Ketua UPK Margasari mulai 29 Desember 2011.
Wn /Mrgsr
